Socialchat.id - Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat dan tren digital yang terus berkembang, muncul banyak peluang usaha baru yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja—termasuk kamu. Tak perlu modal besar, yang penting adalah menemukan ide jualan yang tepat dan mengeksekusinya dengan strategi pemasaran yang efektif, baik secara offline maupun online.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas tuntas:
- Ide jualan yang sangat potensial saat ini
- Contoh produk spesifik dan alasan kenapa layak dijual
- Cara jualan offline yang bisa langsung diterapkan
- Strategi jualan online lewat media sosial
- Pentingnya CRM dan solusi dari Socialchat.id
1. Ide Jualan Paling Rekomendasi Saat Ini
Berikut ini beberapa kategori produk yang paling laku dan menjanjikan di tahun ini, lengkap dengan contoh dan alasannya.
A. Fashion (Pakaian) – Fokus pada Pakaian Wanita
Kenapa pakaian wanita?
Karena wanita cenderung lebih konsumtif dan mengikuti tren. Selain itu, fashion wanita punya variasi produk yang lebih luas dibanding pria.
Contoh produk yang bisa dijual:
- Dress kekinian
- Tunik & blouse
- Gamis modern & hijab instan
- Rok plisket & celana kulot
- Outerwear (cardigan, jaket)
- Baju santai & piyama lucu
Alasan potensial:
- Mudah dijual via online (foto produk menarik = penjualan naik)
- Bisa dijual lewat sistem dropship (tanpa stok)
- Target pasar luas: remaja, mahasiswa, ibu muda, wanita karier
B. Makanan dan Minuman – Camilan, Sambal, Minuman Literan
Kenapa makanan?
Karena makanan adalah kebutuhan pokok. Dan produk unik seperti sambal homemade atau camilan pedas selalu dicari orang.
Contoh produk:
- Makaroni pedas, keripik usus, basreng
- Sambal kemasan (bawang, ijo, matah, kecombrang)
- Cookies & dessert box
- Kopi susu literan, Thai tea, es kopi botolan
Alasan potensial:
- Repeat order tinggi
- Bisa dijual di area lokal atau nasional
- Bisa viral lewat TikTok atau Instagram
C. Produk Ibu & Anak
Orang tua (terutama ibu muda) sangat loyal terhadap produk yang nyaman dan berkualitas untuk anak-anak mereka.
Contoh produk:
- Pakaian bayi, kaos kaki lucu
- Perlengkapan MPASI
- Mainan edukatif
- Skincare bayi (sabun, lotion)
Alasan potensial:
- Pasar sangat loyal
- Barang habis pakai = repeat order
- Bisa dijual di komunitas parenting
D. Kebutuhan Rumah Tangga & Daily Essentials
Produk-produk rumah tangga juga selalu punya pasar.
Contoh produk:
- Alat dapur lucu (parutan, chopper mini)
- Wadah makanan estetik
- Sabun cuci, disinfektan, tisu basah
Alasan potensial:
- Barang-barang ini dipakai setiap hari
- Estetik = mudah dipromosikan di media sosial
- Targetnya ibu rumah tangga dan pasangan muda
E. Kecantikan dan Perawatan Diri
Contoh produk:
- Body serum, body lotion
- Skincare lokal (serum, toner)
- Parfum refill
- Hair mist dan vitamin rambut
Alasan potensial:
- Margin tinggi
- Banyak peminat dari kalangan Gen Z & milenial
- Bisa endorse ke beauty influencer
F. Produk Custom & Handmade
Contoh produk:
- Hampers kado (ultah, pernikahan)
- Tote bag custom
- Mug atau phone case desain sendiri
- Stiker & jurnal lucu
Alasan potensial:
- Unik dan tidak pasaran
- Cocok untuk pasar niche
- Banyak dicari untuk hadiah
2. Cara Jualan Secara Offline yang Masih Relevan
Meskipun tren digital makin naik, jualan offline tetap relevan—terutama untuk menjangkau pasar lokal atau sebagai awal membangun brand.
A. Ikut Car Free Day & Event Bazar
- Jualan makanan ringan, minuman, atau fashion
- Bisa testing pasar langsung
- Interaksi langsung bantu bangun kepercayaan
B. Buka Toko Rumahan atau Booth
- Cocok untuk camilan, kopi literan, dan barang rumah tangga
- Bisa jadi pickup point untuk order online
C. Titip Jual (Konsinyasi)
- Titipkan produk ke toko atau warung yang ramai
- Minim biaya & bisa memperluas jangkauan
3. Cara Jualan Online yang Efektif
A. Jualan di Facebook & Instagram
- Facebook Marketplace untuk target lokal
- Instagram untuk produk visual: fashion, makanan, kerajinan
- Gunakan fitur Reels, Story, dan Live
B. Jualan di TikTok
- Produk visual atau bisa didemokan sangat cocok
- Manfaatkan Live, TikTok Shop, dan tren viral
- Cocok untuk makanan unik, produk lucu, dan outfit OOTD
C. Masuk ke Marketplace
- Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop
- Gunakan fitur gratis ongkir & flash sale
- Jangkau pembeli luar kota
D. Kolaborasi dengan Influencer & Affiliate
- Kirim produk ke mikro-influencer
- Gunakan sistem komisi lewat Shopee Affiliate / TikTok Affiliate
4. Kelola Penjualan Lebih Rapi dengan CRM Omnichannel
Semakin banyak platform jualan, semakin besar tantangan dalam mengelola:
- Chat pelanggan masuk dari berbagai aplikasi
- Order yang tertunda atau belum dibayar
- Pelanggan yang ingin follow-up
Solusinya: Gunakan CRM Omnichannel.
Manfaat CRM:
- Satukan semua pesan dari WhatsApp, Instagram, TikTok, dan marketplace
- Cegah chat tertinggal
- Follow-up otomatis pelanggan yang belum transfer
- Pantau performa tim CS
5. Gunakan Socialchat.id untuk CRM Omnichannel Bisnis Kamu
Socialchat.id adalah platform yang membantu UMKM dan pebisnis mengelola pelanggan dari berbagai channel dalam satu tempat.
Fitur unggulan Socialchat.id:
- 🔗 Integrasi WhatsApp, Instagram, Facebook, Shopee dalam satu dashboard
- 🤖 Chatbot untuk auto-reply dan follow-up otomatis
- 👨👩👧👦 Support kerja tim tanpa bentrok: setiap CS bisa handle pelanggan dengan sistem antrian
- 📊 Laporan & statistik pelanggan lengkap
Dengan Socialchat.id, kamu bisa:
- Meningkatkan closing rate
- Menjaga layanan pelanggan tetap responsif
- Fokus promosi tanpa kewalahan jawab chat
Daftar sekarang Socialchat.id
Kesimpulan
Mau mulai usaha? Pilih dulu ide jualan yang benar-benar dibutuhkan pasar seperti fashion wanita, makanan ringan, atau kebutuhan harian. Kemudian jalankan secara offline dan online secara seimbang, dan pastikan kamu sudah siap mengelola pelanggan dengan baik.
Gunakan CRM seperti Socialchat.id agar semua proses jualan lebih mudah, rapi, dan otomatis.